Gunakan Dana PPM, Dermaga Batuawu Bakal di Rehab

KabaenaPos.Com,Batuawu- Kondisi pelabuhan yang terletak di Desa Batuawu, Kecamatan Kabaena Selatan saat memprihatibkan, selain rusak dan juga tak layak pakai.

Satu persatu tiang penyangga dermaga yang berbahan kayu itu rontok akibat lapuk dimakan usia. Diperparah lagi oleh hantaman ombak dikala cuaca buruk saat musim barat tiba.

Diketahui, dermaga yang dibangun dari Swadaya masyarakat dan Dana Desa itu kerap dikujungi warga yang berdomisili di Kecamatan Kabaena. Sambil menikmati jaringan internet hanya untuk sekedar berselancar didunia maya. Karena, letak dermaga memiliki blank spot sinyal internet dan merupakan tempat ideal untuk menangkap jaringan internet 4G.

Tak hanya itu saja, bahkan dermaga yang panjangnya kurang lebih 180 meter itu merupakan tempat favorit bagi remaja kekinian (Kaum Milenial) yang hanya sekedar jepret-jepret mengambil view foto/vidio. Karena, dengan berlatarkan pemandangan laut dan gunung yang menjulang tinggi menjadikan wilayah itu menjadi spot paling instgramable banget.

Selain itu, Dermaga yang dibangun di era Kepala Desa Gazali Sahlan dan di awal jabatan Hj. Masyura yang kala itu menjabat sebagai wakil dari Haji Tafdil sebagai Bupati Bombana di periode pertama 2011-2017, juga pernah menjadi rute Kapal-kapal cepat super jet sekelas MV. Cantika Anugrah dan MV Bahari Express dengan rute Bau-bau - Mawasangka - Kabaena (Batuawu) - Kasipute.

Namun sayangnya, kapal tersebut kini tak beroperasi diwilayah itu lagi. Padahal dengan hadirnya kapal cepat diwilayah itu, sangat membantu meningkatkan perekonomian warga. Karena, warga Kabaena pada umumnya lebih memilih rute kapal cepat. Selain dinilai cepat, juga dinilai aman dan nyaman oleh penumpang yang menggunakan jasa angkutan laut itu.

Hingga kini, pemerintah belum juga mengupayakan untuk menghadirkan armada kapal cepat baru diwilayah Kabaena.

Saat ditemui dikediamannya, Camat Kabaena Selatan Syamsul Hidayat mengatakan kapal cepat Cantika dikabarkan bakal berlayar lagi dengan melewati rute yang sama yaitu Bau-Bau, Mawasangka - Batuawu - Kasipute.

Olehnya itu, ia berharap dengan melihat kondisi dermaga yang sudah tak layak pakai, ada upaya Pemkab Bombana untuk membenahi dermaga tersebut agar tak menggunakan material dari kayu. Karena, idealnya pembangunan dermaga Batuawu dengan menggunakan material beton dapat menahan terjangan ombak saat musim barat tiba.

Namun untuk saat ini, upaya pemerintah kecamatan dengan berbekal dari dana wajib yang disetor beberapa perusahaan tambang melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Pemerintah kecamatan berinisiatif untuk mengembalikan ke kondisi semula.

"Memang kondisinya sudah tidak layak lagi, jadi harus diganti total itu. Sekarang, sudah ada material kayu terkumpul didermaga, sisa kita robohkan dan ganti dengan kayu baru,"bebernya kepada media ini, Kamis 25 Februari 2021.

Hal senada diungkapkan Kepala Desa Batuawu, Syafruddin, yang juga saat ditemui kediamannya, mengatakan dengan menggunakan dana PPM/Comdev, tak tanggung-tanggung estimasi anggaran yang bakal digelontorkan untuk perbaikan total bakal menelan hingga ratusan juta rupiah. Dan kini pihaknya tengah fokus membenahi jembatan dermaga tersebut.

"Kita sudah siapkan dananya, dan estimasi anggaran sebanyak 150 Juta dari dana Comdev/PPM, jadi rencananya bulan ini mulai pengerjaan"pungkasnya.

Share this post