Dari 10 Desa Dibombana Sangat Tertinggal, Dua Diantaranya Ada Dikabaena
20 June, 2019
Add Comment
KabaenaPos.com, Rumbia - Bupati Bombana H. Tafdil saat
membacakan sambutanya dalam rapat koordinasi pemerintah dalam akselerasi
program gembira menuju desa berkembang 2022. Ia menyebutkan, di
Kabupaten Bombana masih ada 10 Desa yang sangat tertinggal.
Berdasarkan
data Indeks Desa Membangun (IDM) diketahui bahwa dari 121 desa ada 88
desa masuk kategori desa tertinggal. 10 desa kategori sangat tertinggal,
22 desa ketegori desa berkembang, 1 termasuk desa maju.
Diantara
Kesepuluh desa yang kategorinya sangat tertinggal tersebut dua
diantaranya berasal dari Kabaena yakni Desa Pongkalaero, Kecamatan
Kabaena Selatan dan Desa Lengora Pantai, Kecamatan Kabaena Tengah.
"desa
yang sangat tertinggal yaitu desa Balasari, desa Analere, desa Pusuea,
desa Rambaha, desa Pongkalaero, desa Lengora pantai, desa Pasari apua,
desa Kolombi, desa Wia-wia, dan Bambamoliku," ungkap Tafdil dihadapan
para kepala desa.
Tak
hanya itu, dia juga mengapresiasi salah satu desa yang maju yakni desa
Waputang juga desa yang laju perkembangannya cepat yakni desa
Tirongkotua di Kecamatan Kabaena Induk.
"Coba
kalian contoh desa Wemputang yang sudah maju dan desa Tirongkotua yang
tadinya desa sangat tertinggal langsung jadi berkembang," tutur tafdil.
Ia berharap agar desa yang kategori sangat tertinggal banyak-banyak bisa belajar pada desa yang berkembang/maju..(***)
0 Response to "Dari 10 Desa Dibombana Sangat Tertinggal, Dua Diantaranya Ada Dikabaena"
Post a Comment