Pendaftar Beasiswa Gembira Cerdas Tahap II di Bombana Capai Ribuan Orang
15 March, 2019
Kabaenapos.com® Bombana | Meskipun kuota yang disiapkan Pemerintah daerah Bombana setiap tahunnya cuman 500 orang. tetapi antosias mahasiswa yang berasal dari wilayah Bombana, tahap II ini malah meningkat hingga ribuan orang.
total mahasiswa yang telah mendaftar sejak 13 februari hingga hari penutupan 14 maret 2019. oleh panitia yang telah di tunjuk Pemda setempat dan selanjutnya untuk diverifikasi berjumlah 928 orang.
Total 928 pendaftar berasal dari perguruan tinggi wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra). Sementara yang berasal diluar sultra melakukan pendaftaran melalui e-mail dimana jumlahnya juga begitu banyak mencapai ratusan orang pendaftar. sehingga total keseluruhan yang telah teregistrasi adalah 1.528 orang mahasiswa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bombana, Abd. Rauf Abiddin, saat di temui di ruang kerjanya mengatakan meskipun banyak pendaftar panitia tetap taat pada Peraturan Bupati Bombana Nomor 14 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Beasiswa Gembira Cerdas.
"Antosias mahasiswa yang mendaftar untuk bantuan pemerintah kali ini lebih besar di bandingkan sebelumnya. sehingga pihak panitia pun di anjurkan untuk lebih ketat dalam melakukan registrasi, pungkasnya.
Akan tetapi, Lanjut Rauf, "Penutupan hari ini, tentunya kami akan memeriksa semua berkas lebih ketat lagi. kalau terkait jumlah perguruan tinggi untuk sementara kami belum bisa memastikan. jika dilihat tahap pertama penerima beasiswa kurang dari target (500 orang) tetapi yang lolos cuman berjumlah (468 orang) yang tersebar di 41 perguruan tinggi. dan total pendaftarnya waktu itu (600 orang)"beber Rauf.
Kata dia, Penerima Beasiswa tahap sebelumnya kali ini, belum tentu bakal lolos. pasalnya, pemeriksaan data mahasiswa lebih ketat. karena penentuan siapa yang berhak mendapatkan bantuan gembira cerdas tetap berdasarkan penduduk asli bombana dan dilihat dari nilai paling tertinggi.
"Kalaupun itu lebih dari kuota yang ditentukan oleh pemerintah (500), tetap akan di rengking lagi. misalkan, nilai IPKnya 3,89 yang terendah. otomatis Nilai IPK yang 3,87 tidak lulus,"Kata Abd Rauf.
Pihaknya pun menyadari bahwa seluruh mahasiswa yang telah mendaftar sangat berharap bisa lulus atau mendapatkan bantuan beasiswa tersebut.
"Kecewa mahasiswa yang belum beruntung nantinya tetap akan kecewa, cuman kami mau bikin apa lagi, karena sudah itu target yang telah ditetapkan, sebelum terlalu jauh dalam penerimaan berkas kami juga libatkan Didukcapil untuk memastikan apakah mahasiswa calon penerima Gemira Cerdas betul betul berasal dari daerah Bombana,"Terangnya.
Mahasiswa asal Unsultra, Agil Saputra terlihat begitu pecaya diri usai melakukan pendaftaran dimana pihaknya juga mengaku bakal lulus verifikasi meskipun melonjaknya jumlah pendaftar dibandingkan tahun sebelumnya.
"Saya putra asli Bombana, kalau soal IPK Alhamndulilah mencukupi syarat yang ditentujan dan tidak mungkin orang luar bombana yang baru pindah di sini dapatkan bantuan itu. kalau pun itu ada berarti ada oknum yang mencoba untuk bermain. tapi tetap saya optimis untuk bisa lulus dan saya berharap semua panitia juga bisa bekerja sesuai aturanlah,"pungkasnya.
Penulis: Nisa
Editor: Kamaruddin