Kunker Ke-Sultra, Jokowi Tancap Sepotong Besi di Kecamatan Kadia
03 March, 2019
Presiden Jokowidodo saat kunker pemasangan patok tanah di kecamatan Kadia Kota Kendari
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi, turut menancapkan patok tanah batas di salah satu dari 6 bidang tanah warga yang akan dipasangi patok.
Di hadapan para jurnalis seusai peninjauan, Presiden mengatakan bahwa pemerintah ingin terus mempercepat sertifikasi tanah di semua provinsi. Untuk itu, dirinya ingin melihat langsung proses yang dilakukan di lapangan terkait sertifikasi tanah.
"Lapangannya kita harus tahu, lapangannya sebetulnya seperti apa sih kok dulu lambat sekarang bisa cepat? Saya pengin melihat itu, pengin melihat lapangannya kayak apa. Kalau sekarang urusannya hanya pemilik dengan pemilik rampung. Dapat koordinat, langsung ketemu semuanya tadi.
Gampang, Tambahnya, "dan cepat sekali, inilah yang dimaksud dulu 500 ribu (sertifikat) per tahun, sekarang sudah 7 juta, tahun 2018 sudah 7 juta, tahun ini 9 juta per tahun. Loncatannya bisa berapa kali? Hampir 20 kali lipat,"kata Jokowi.
Setelah melihat proses di lapangan, Presiden merasa yakin bahwa target tahunan sertifikasi tanah bisa terlampaui. Apalagi proses pengukuran tanah kini bisa lebih cepat karena tidak menggunakan "theodolite" lagi.
"Ya saya yakin lebih. Insyaallah lebih. Sudah lebih semua terus. Kan kemarin 5 juta (targetnya) lebih 5,4 (juta). Tujuh juga, lebih lagi menjadi 9,4 (juta). Tahun ini 9 juta, enggak tahu nanti jadi berapa lagi.
Sambungnya lagi, "Yang jelas kita di lapangan sekarang tahu, ternyata sudah tidak memakai "theodolite" lagi. Tidak satu per satu, Sudah ketemu titik koordinatnya, langsung "jleg" ke semua tempat bisa diselesaikan," ujarnya.(Kp/HKK)
Penulis: HKK
Editor: Kabaena Pos