SDA Pulau Kabaena Incaran Asing?

Wilayah IUP PTBILLY di Kabaena Timur 

Sumber Foto:dody94

KABAENAPOS.COM | Pulau Kabaena yang hanya berukuran cukup kecil, sekitar 873 km persegi dan menempati sisi paling barat dari gugusan kepulauan di jazirah tenggara Sulawesi telah di terkapling oleh puluhan pemilik IUP pertambangan.

Salah satunya pabrik pemurnian nikel PT. Sinar Saga Utama (SSU) yang pemodalnya adalah Asing.

Dulu pulau Kabaena adalah pulau yang dikenal kaya akan hasil alam.

Komoditas utamanya adalah gula aren, kopra, jambu mete dan kayu jati. Selain itu juga ada kopi, kemiri, kakao (coklat) dan rumput laut.

Bahkan hingga seabad yang lalu, Kabaena menjadi salah satu lumbung beras utama bagi Kesultanan Buton.

Kata Kabaena berasal dari bahasa Buton “kobaena” yang berarti pemilik beras.

Sayangnya, semua kekayaan sumber daya alam hanya bisa jadi sebuah sejarah bagi anak cucu kita.

pasalnya, pulau kecil tersebut telah di kuasai puluhan penguasa izin usaha perusahaan (IUP) pertangangan. dimana total Izin perusahaan yang tercatat berjumlah

Jika kita lihat data tahun 2012 jumlah IUP yang kami rilis di salah satu media lokal (Mysultra.com) kebetulan Salah satu Perusahaan tambang yang ini pernah di beritakan bahwa tersandung hukum.

Hingga di kabarkan sempat disasar KPK yakni PT Anugrah Harisma Barokah (AHB).

Sedangkan perusahaan lainnya yang juga yang telah mengkapling lahan tambang di Kabaena tercatat beberapa perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan yakni: Perusahaan Tambang PT Cahya Saga Utama Kabaena Utara/ Batu Kromit, PT Billy Kabaena Timur/Nikel, PT Orextend Indonesia Kabaena Timur/ Nikel, PT Timang Exploming Kabaena/Nikel, PT Eka Panca Reksa Kabaena Tengah & Timur (EMAS).

Selanjutnya PT Satria Lima Utama Kabaena Tengah & Timur (EMAS), PT Internasional Mining Jaya Kabaena, PT Tekonindo Kabaena Barat, PT Suprema Alam Resources Kabaena Tengah, PT Artha Bumi Mineral Kabaena Timur, PT Bakti Bumi Sulawesi  Kabaena Selatan & Tengah, PT Margo Karya Mandiri Kabaena Selatan & Tengah, PT Pasivic Tambang Porovita Kabaena Selatan, PT Trias Jaya Abadi Kabaena, PT Agrobudi Baramulia Mandiri, PT Agrobudi Baramulia Mandiri Kabaena,

Dan PT Tambang Bumi Sulawesi Kabaena Utara, Kateng, (EMAS), PT Cromindo Lestari Nusantara Kabaena Utara. (Mas`ud)

Lintasan tambang di sungai lakambula kelurahan teomokole kecamatan kabaena 

Sementara per/tahun 2015 daftar IUP pertangan di Pulau Kabaena semakin bertambah, kami pun berusaha mencari data terbarunya. sayangnya sampai hari ini kami belum memperolehnya.

Menurut Keterangan salah satu pemilik IUP pertambangan yang sedang beroperasi kabaena, kenapa pulau kabaena begitu di incar oleh Asing Aau para pemodal ?,

"Mau cari apa disini ada semua. dari Besi, tembaga, emas, perak, timah, marmer, semua ada,"singkat (mr x)dengan menolak di sebut namanya.

Sepertinya pemerintah daerah provinsi maupun Kabupaten harus memikirkan lagi, bagaimana jika pulau kabaena yang sudah terkapling oleh puluhan IUP pertambangan.

Jika terus dilakukan maka bukan kemajuan masyarakat ada melainkan terancamnya pulau itu sendiri hingga keberadaan masyarakat pulau Kabaena secara umum.

Penulis: Geso
Editor:Adm Kabaenapos.com

Share this post